marketliga Polisi dituduh menyebarkan pengenalan wajah 'oleh siluman' di London Judi Parlay

Polisi dituduh menyebarkan pengenalan wajah 'oleh siluman' di London Judi Parlay wajah terkena tantangan hukum pada malam sidang baru di LondonSidang pengenalan wajah di Lonon menghasilkan nol penangkapan, kata polisi'Tidak cocok untuk digunakan': teknologi pengenalan wajah Met 98% tidak akuratia mengatakan dia akan senang untuk teknologi Judi Bola Parlay wajah yang akan digunakan untuk keselamatan publik "tetapi tidak untuk masalah lain. Selalu dimulai Situs Judi satu hal dan kemudian menjadi yang lain ”.Dua tanda setinggi lutut yang mengatakan pengenalan wajah sedang digunakan ditempatkan di trotoar yang mengarah ke persimpangan, serta sejumlah kecil poster A4 di tiang lampu.

Pembuatan film dilakukan dari van hijau tanpa Situs Judi Bola dengan kamera yang dipasang di atas, dengan polisi memeriksa setiap pertandingan potensial di dalam.Sekelompok kecil petugas berseragam memberikan selebaran untuk pengenalan wajah berdasarkan permintaan dan polisi berpakaian biasa ditempatkan di daerah sekitarnya.acial-recognition-2.jpgebuah van polisi tanpa tanda yang membawa kamera dan perangkat lunak pengenal wajah pada penyebaran di West End London pada 17 Desember 2018 (Lizzie Dearden)

Siaran pers Kepolisian Metropolitan menjelang pengerahan dua hari itu mengatakan: “Bandar Bola ini akan digunakan secara terbuka dengan kehadiran yang jelas dan selebaran informasi akan disebarluaskan kepada publik. Poster dengan informasi tentang teknologi juga akan ditampilkan di area tersebut. ”

Ia menambahkan: “Siapa pun yang menolak untuk dipindai selama penempatan tidak akan dianggap mencurigakan oleh petugas polisi. Harus ada informasi tambahan yang tersedia untuk mendukung pandangan seperti itu. ”

Namun para pengawas dari kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan para petugas berpakaian sederhana mengatakan kepada mereka bahwa mereka telah diberitahu untuk mempertimbangkan menghentikan siapa saja yang menghindari kamera.aca lebih lajut 

Taylor Swift menggunakan perangkat lunak pengenal wajah untuk mengidentifikasi penguntitHannah Couchman, seorang petugas kebijakan dan kampanye di Liberty, mengatakan petugas mengatakan kepadanya bahwa "orang-orang yang terlihat gugup dan berjalan pergi, atau menutupi wajah mereka", bisa menjadi pemicu.